KHUTBAH KEJUJURAN
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي شَرَحَ صُدُوْرَ أَهْلِ الْإِسْلَامِ بِالْهُدَى، وَنَكَتَ فِي قُلُوْبِ أَهْلِ الطُّغْيَانِ فَلَا تَعِيَ الْحِكْمَةَ أَبَدًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ شَهَادَةَ مَنْ آمَنَ بِهِ وَلَمْ يُشرِكْ بِهِ أَحَدًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَبْلِ الهُدَى وَيَنْبُوْعِ التُّقَى، صَلَاةً تَبْقَى وَسَلَامًا يَتْرَى.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ: أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فَالتَّقْوَى هِيَ وَصِيَّةُ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Alhamdulillah, puji syukur kita haturkan kepada Allah swt, dimana pada siang ini kita masih diberikan kesempatan untuk merasakan kembali nikmatnya bermunajat, beribadah dan berdoa kepada-Nya. Mudah-mudahan, keimanan dan ketakwaan terus melekat dalam diri kita semua, sehingga dipermudah oleh Allah SWT. untuk melakukan perbuatan baik yang diridhai oleh-Nya serta mampu menahan diri dari semua perbuatan yang diarang oleh Nya.
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Salah satu pondasi penting dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan senantiasa berkata jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Jujur merupakan ciri khas dan karakter yang ada dalam diri umat Islam yang tak bisa dipisahkan.
Jujur merupakan salah satu sifat Rasul yang melekat pada dirinya. Kejujuran telah dilekatkan pada nabi Muhammad sebelum beliau diangkat menjadi utusan Allah SWT. Saat beliau menjadi agen perdagangan dari sayyidah Khadijah RA yang pada akhirnya menumbuhkan ketertarikan Khadijah kepada Nabi Muhammad atas dasar kejujuran beliau saat menjalankan usahanya. Sehingga pada saat itu beliau mendapat gelar al-Amin karena kejujurannya.
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.”
Imam at-Thabari dalam kitab Tafsir Jami’ul Bayan fi Ta’wilil Qur’an menjelakan,
يَعْنِي بِهِ فِي مَنْطِقِهِ وَفِي عَمَلِهِ كُلِّهِ، وَالسَّدِيْدُ الصِّدْقُ
Kata qaulan sadidan pada ayat di atas memiliki makna perkataan yang jujur. Artinya, kita semua sebagai orang beriman harus selalu jujur dalam semua perkataan dan semua tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu bersikap jujur dalam semua aktivitas, Kejujuran tidak hanya dengan kata-kata, namun juga harus sesuai dengan aksi yang nyata. Kejujuran juga berlaku dalam semua lini kehidupan yang kita jalani, seperti dalam keluarga, dalam berbisnis, bertetangga, berteman, bekerja, dan lain sebagainya.
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Rasulullah memberikan arahan yang sangat jelas bahwa kita harus selalu berpegang teguh pada kejujuran, karena kejujuran adalah kunci menuju kebaikan. Ketika seseorang terbiasa jujur dalam setiap perkataan dan tindakannya, ia akan menemukan bahwa kejujuran itu membimbingnya ke arah perbuatan baik. Kebaikan ini, pada gilirannya, akan mengantarkannya ke surga, karena surga adalah tempat bagi mereka yang hidup dengan integritas dan kebaikan.
Rasulullah saw bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللّٰهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُوْرِ وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللّٰهِ كَذَّابًا
Artinya, “Hendaklah kalian selalu bersikap jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan membawa pada kebaikan, dan kebaikan akan membawa pada surga. Seseorang yang senantiasa berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur (shiddiq). Dan jauhilah kebohongan, karena sesungguhnya kebohongan akan membawa pada keburukan, dan keburukan akan membawa pada neraka. Seseorang yang senantiasa berbohong akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR Bukhari & Muslim).
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Untuk itu kita sebagai orang islam harus selalu berusaha untuk berbuat jujur meski dalam kondisi sesulit apapun dan bahkan saat mendapatkan ancaman maupun tekanan. Pada hakikatnya di dalam kejujuran terdapat kesuksesan, keselamatan, dan kemuliaan. Hanya orang yang jujur yang akan mendapat derajat yang tinggi, kebahagiaan lahir batin dan keberhasilan yang luar biasa. Sayyidina Ali telah memberikan sebuah untaian kata yang beliau ingat dari Rasulullah SAW :
عَنْ اَبِيْ مُحَمَّدِنِ الْحَسَنِ ابْنِ عَلِيِّ بْنِ اَبِيْ طَالِبِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : دَعْ مَا يَرِيْبُكَ اِلٰى مَا لَا يَرِيْبُكَ، فَاِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رِيْبَةٌ.
Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib berkata :”Aku hafal sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang menegaskan :”Tinggalkanlah apa yang meragukan dirimu, beralihlah kepada sesuatu yang tidak meragukan dirimu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, dan dusta adalah keraguan ( HR. At-Tirmidzi )
Hadits di atas memberikan penjelasan bahwa orang yang jujur akan selalu meraih ketenangan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sedangkan orang yang tidak jujur atau dusta hidupnya akan selalu resah, tidak tenang dan selalu tidak percaya diri dalam megarungi hidup dan kehidupan. Dia akan selalu ragu dalam melangkah untuk melakukan segala sesuatu. Bahkan Dalam melakukan sesuatu orang yang brdusta akan selalu mencari jalan keluar untuk melakukan kebohongan yang lainnya.
Hadirin jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah….
Kesimpulannya, jujur merupakan perilaku dan tindakan yang sangat penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan Rasulullah telah menegaskan bahwa kejujuran akan membawa kebaikan yang terus menerus dan berujung pada kebahagiaan abadi di surga, sementara kebohongan membuka jalan menuju kebinasaan dan siksa neraka. Rasulullah SAW dengan tegas telah mengingatkan agar selalu berkata benar, meskipun itu sulit, dan menjauhi kebohongan, meskipun tampaknya mudah. Semoga kita diberikan hidayah dan taufiq dari allah SWT. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang jujur dalam kehidupan sehari hari, sehingga kita menjadi orang yang selamat dari dunia sampai akhirat… amin
إِنَّ أَحْسَنَ الكَلاَمِ كَلاَمُ اللهِ المَلِكِ العَلاَّمِ . وَاللهُ سُبْحَانَهُ وتعالى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ . وَاِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ . اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوۡلُوۡا قَوۡلًا سَدِيۡدًاۙ٠ يُّصۡلِحۡ لَـكُمۡ اَعۡمَالَـكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ وَمَنۡ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِيۡمًا
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.
Oleh : Ust. Moh. Nasir
Tag:contoh khutbah, Khutbah